Jika kamu berkunjung ke Pulau Bali pasti akan menjumpai banyak anjing-anjing yang dilepas liar di pesisir pantai ataupun di perkampungan warga. Ya, rata-rata masyarakat Bali memang memelihara anjing di rumahnya. Bahkan, di Bali ada ras anjing lokal yang nggak kalah uniknya lho. Apalagi kalau bukan Anjing Kintamani. Kamu udah pernah bertemu dengan ras anjing yang satu ini belum nih kalau lagi liburan ke Bali? Kalau para pecinta anjing sih pasti nggak asing lagi deh sama ras ini.
Anjing Kintamani merupakan salah satu ras anjing lokal asal Indonesia. Sesuai dengan namanya, asalnya dari Kintamani Bali. Tampilannya yang gagah membuat anjing ini nggak kalah unik dari siberian husky atau anjing berukuran sedang lainnya. Banyak sebutan untuk anjing yang satu ini. Ada Kintamani Bali, Anjing Gunung Bali, Anjing Kintamani-Bali, dan yang paling sering disebut adalah Kinta.
>>Baca juga: 7 Rekomendasi Cafe di Kintamani Bali
Menurut World Dog Finder, berawal dari 3000 tahun yang lalu anjing pertama kali datang ke Pulau Bali dan sebagian besar berasal dari Asia. Pada saat itu anjing tidak populer untuk dipelihara. Jadi kebanyakan menjadi anjing jalanan setengah liar yang berkeliaran di Pulau Bali.
Anjing ras ini kemudian berkembang biak dengan gen yang terbatas karena tidak ada jenis anjing lain di Pulau Bali. Akhirnya mereka menjadi genetik Anjing Kintamani sesuai dengan nama tempatnya. Pada tahun 2008 karena ada wabah rabies, keberadaan anjing ini semakin menepis. Dari 600.000 ekor turun menjadi 150.000 ekor. Saat ini sekitar 12.000 ekor Anjing Kintamani berada di Kabupaten Bangli.
Anjing Kintamani memiliki tubuh yang panjang, kepala berbentuk segitiga, bermoncong, telinganya melebar dan melancip. Saat berdiri anjing ini tegak, dengan dada lebar, dan ekornya panjang melengkung seperti bulan sabit. Lehernya ditumbuhi bulu-bulu yang panjang dan kasar.
Di Indonesia, anjing ini sangat populer untuk dijadikan peliharaan. Tujuannya untuk perlindungan. Karena Anjing Kintamani sangat baik dalam menjaga lapangan sehingga sifatnya lebih waspada. Untuk latihannya, anjing ini sangat mudah dan cukup gampang dilatih. Saat dilepaskan, anjing ini akan mengejar kucing atau hewan kecil lainnya. Nggak ketinggalan anjing ini juga cepat bergaul dengan anak-anak sehingga bisa menjadi teman bermain yang ramah. Dan pastinya anjing satu ini memiliki kesetiaan yang nggak perlu diragukan lagi.
Anjing Kintamani memiliki tubuh yang prima. Namun, untuk kesehatan kulit mereka cukup sensitif. Buat kamu yang ingin memeliharanya nggak usah khawatir, cukup dengan perawatan yang tepat masalah kulitnya bisa teratasi. Cukup memberi makan dua atau tiga kali dalam sehari anjing ini sudah terawat dengan benar. Jangan lupa untuk memberi makanan yang kaya akan nutrisi atau cukup dengan makanan khusus anjing. Bisa juga ditambahkan produk protein lainnya seperti daging, sereal, dan jangan lupa sayuran untuk memastikan nutrisi yang masuk cukup lengkap.
Anakan Anjing Kintamani, memiliki kaki yang ringan sehingga memudahkan bergerak dengan nyaman. Karena tinggal di daerah gunung, Anjing Kintamani merupakan pendaki yang hebat. Tapi, di sisi lain mereka juga perenang yang baik lho, karena mereka sangat suka dengan air.
Apa aja sih keunikan dari ras anjing lokal Indonesia ini? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Anjing Kintamani Asli dari Bali, Indonesia
Sesuai dengan namanya, Anjing Kintamani berasal dari salah satu daerah yang ada di Bali, Indonesia. Yaitu Kintamani. Kintamani sendiri merupakan wilayah yang dikelilingi hutan dan gunung vulkanik. Anjing Kintamani nggak bisa ditemukan pada tempat lain yang jauh dari tempat asalnya. Jadi, kalau kamu ke Kintamani pasti banyak menemukan jenis anjing yang satu ini.
>> Baca juga: Akasa Kintamani Coffee Bali
Anjing Kintamani sudah diakui dunia.
Pada 20 Februari 2019, Anjing Kintamani sudah diakui oleh Federation Cynologique Internationale (FCI) sebagai anjing trah dunia dari Indonesia. Butuh 20 tahun untuk mendapatkan pengakuan tersebut lho. Pastinya dengan melibatkan para ahli.
Anjing Kintamani hidup di lingkungan sejuk.
Berasal dari wilayah pegunungan Kintamani, nggak heran kalau anjing yang satu ini hidup di lingkungan yang sejuk. Bahkan Anjing Kintamani bisa bertahan di suhu dingin. Anjing Kintamani sendiri memiliki bulu yang tebal pada bagian ekor dan leher. Pastinya untuk menghangatkan tubuh saat berada di suhu dingin.
Anjing Kintamani cocok sebagai anjing penjaga
Anjing Kintamani merupakan anjing penjaga yang handal. Mereka mampu menyerang hewan ataupun anjing lain yang masuk ke wilayah kekuasaannya. Sebagai tempat perlindungan, anjing ini bisa menggali tanah sendiri saat merasa terancam. Anjing Kintamani termasuk salah satu anjing yang pemberani. Sehingga dapat melindungi pemiliknya.
>>Baca juga: 11 Rekomendasi Wisata Kintamani Bali
Anjing Kintamani sangat setia.
Sama seperti anjing-anjing pada umumnya, Anjing Kintamani sangat setia kepada pemiliknya. Maka anjing ini cocok untuk kamu jadikan hewan peliharaan sekaligus sahabat. Yang perlu dilakukan untuk mengurus Anjing Kintamani adalah dengan mengajak bermain dan melatihnya agar setia dan menjadi sahabat yang baik. Jangan lupa melakukan aktivitas bersama anjing kamu agar energinya bisa tersalurkan ke hal-hal positif.
Bulu Anjing Kintamani indah dan tidak mudah rontok
Walaupun memiliki bulu yang indah, Anjing Kintamani termasuk nggak susah dalam perawatan bulunya lho. Karena anjing ini memiliki bulu yang tidak mudah rontok. Bagi kamu yang ingin memelihara anjing ini cukup memandikannya secara rutin agar bulunya tetap bersih. Jangan lupa untuk menyisir agar tidak kusut.
Kebiasaan unik Anjing Kintamani betina.
Ada fakta menarik tentang Anjing Kintamani betina lho. Saat hamil mereka akan menggali lubang untuk melahirkan dan mengasuh bayi-bayinya. Lubang yang dibuat cukup dalam. Anjing Kintamani betina dapat melahirkan hingga 7 ekor anak anjing dalam satu waktu. Wow, menakjubkan bukan?
Anjing Kintamani Jantan panjangnya 45-55 cm.
Anjing Kintamani merupakan anjing dengan ukuran sedang. Untuk anjing jantan panjangnya sekitar 45-55 cm dengan bobot 15-17 kg. Untuk yang betina panjangnya 40-50 cm dan bobotnya 13-15 kg.
Biasanya anjing ini memiliki warna putih, hitam, krem, dan belang-belang. Untuk bulunya masuk dalam kategori medium. Teksturnya lurus dan jenis bulunya berjumlah ganda.
Anjing Kintamani memiliki ciri fisik yang unik.
Anjing Kintamani memiliki fisik yang cukup unik dan cantik. Mereka punya tubuh yang panjang dengan punggung datar. Ekornya juga berdiri tegak membentuk sudut 45 derajat. Menariknya, anjing ini memiliki hidung berwarna coklat tua dan hitam. Yang dapat berubah selama pergantian musim atau bertambah usia.
Anjing Kintamani sangat tangkas dan berhati-hati.
Anjing asal Bali ini ternyata punya insting yang kuat lho. Mereka sangat berwaspada dan mudah menaruh curiga terhadap orang asing. Selain itu, mereka sangat tangkas dan berhati-hati. Saat mulai curiga terhadap gerak-gerik orang asing, Anjing Kintamani akan langsung menggonggong untuk memberikan sinyal.
Anjing Kintamani dapat hidup hingga 20 tahun.
Buat kamu yang mencari seekor hewan untuk dijadikan sahabat dalam waktu yang lama, Anjing Kintamani bisa menjadi jawabannya. Mereka bisa hidup hingga 20 tahun lho. Nggak heran kalau banyak yang memelihara anjing lucu satu ini.
Nah itu dia 11 fakta menarik tentang Anjing Kintamani yang wajib kamu tahu. Ternyata di Indonesia khususnya di Bali punya anjing ras yang nggak kalah keren kan? Bisa dijadikan salah satu opsi untuk mengadopsi hewan yang satu ini.