Info Liburan, Bali – Liburan ke Bali menjadi suatu hal yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk melepas penat di tengah-tengah pekerjaan. Namun saat uang menipis dan tetap ingin liburan ke Bali, banyak orang menjadi bimbang dan bingung. Berikut adalah 7 tips liburan ke Bali yang murah dan menyenangkan menurut Info Liburan:
Buat rencana anggaran liburan
Merencanakan anggaran liburan menjadi satu hal yang sangat penting. Meskipun dana yang disiapkan pas-pasan, tapi perencanaan ini bisa membuat Anda memetakan pengeluaran yang akan datang dan membuat pedoman biaya dari setiap kegiatan yang akan dilakukan saat berlibur. Anda bisa membagi anggaran menjadi tiga hal yaitu: makanan, tempat tinggal, transportasi, biaya masuk tempat liburan yang dituju, jajan, dan yang tidak kalah penting – biaya jaga-jaga. Biaya jaga-jaga sangat perlu dianggarkan untuk meminimalisir risiko apabila terdapat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Riset mengenai tempat tujuan
Sebelum Anda menentukan tempat wisata tujuan atau kegiatan yang akan dilakukan saat liburan. Akan sangat bijak apabila Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai informasi yang berkaitan dengan tempat tujuan dan kegiatan liburan. Dedikasikan 203 hari untuk mencari informasi paling relevan dan update untuk bisa menentukan dan membuat perencanaan liburan mudah dan asyik. Apabila Anda memiliki kerabat atau teman yang tinggal di Bali, ada baiknya bertanya kepada mereka mengenai tips dan trik untuk dapat menghemat dan tetap menikmati liburan ke Bali.
>> Baca juga: Kocak! Ini 11 meme liburan terlucu
Hindari libur panjang
Bali pada saat libur panjang natal, lebaran, atau tahun baru cenderung ramai dan mahal. Meluapnya permintaan pada saat high season ini dapat menjauhkan Anda dari rencana libur murah ke Bali. Oleh karena itu, apabila memungkinkan, pilihlah tanggal sepi yang jauh dari libur panjang. Bila Anda bisa pergi pada saat weekdays, pilihlah hari kerja tersebut karena kecenderungan kenaikan harga pada hari kerja sangatlah rendah.
Pahami dan patuhi protokol kesehatan
Pandemi COVID-19 memunculkan banyak syarat protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama perjalanan liburan. Untuk meminimalisir risiko tertular dan risiko adanya biaya sanksi akibat tidak mematuhi aturan, pastikan Anda terupdate dengan informasi paling terkini dan mematuhi aturan yang Ada. Anda bisa melihat aturan perjalanan terbaru di website resmi pemerintah atau website transportasi tempat Anda memesan tiket perjalanan.
Bawalah uang cash
Apabila Anda terbiasa tinggal di Jakarta yang sudah banyak menggunakan transaksi cashless, jangan bayangkan Bali juga memiliki kebiasaan yang serupa. Masih banyak tempat wisata, restaurant, hingga hotel yang hanya menerima transaksi tunai di Bali. Untuk menghindari
Pilih transportasi daerah yang tepat
Ketahuilah bahwa daerah di Bali seperti Ubud pusat memiliki tarif ojol mobil yang lebih mahal dari daerah sekitarnya. Namun tarif mahal tersebut tidak berlaku pada ojol motor. Pahami juga bahwa beberapa daerah di Bali memiliki jalan yang cenderung kecil sehingga akan susah menemukan parkir mobil. Apabila Anda sudah menentukan tujuan wisata Anda di Bali, rencanakan moda transportasi terbaik khusus pada daerah tersebut. Terdapat berbagai pilihan transportasi seperti ojol, sewa motor harian/mingguan/bulanan, sewa mobil dengan supir, sewa mobil tanpa supir, hingga pilihan berjalan kaki untuk menuju tempat wisata terdekat.
Banyak makanan di Bali seharga Rp 5.000 loh!
Banyak orang berpikir biaya makan di Bali itu mahal, nyatanya tidak juga loh.Bali memiliki makanan khas bernama nasi jinggo yang harganya masih seputar di angka Rp 5.000 rupiah, dan makanan ini banyak dijual di pinggir jalanan daerah wisata. Anda bisa menghemat pengeluaran dan sembari mencoba kuliner murah di Bali dengan mencicipi makanan khas Bali yang satu ini.