Pulau Bali memiliki beragam destinasi wisata yang sangat menarik dan indah untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya, hingga wisata religinya yang nggak kalah menawan. Perpaduan antara wisata alam, budaya dan religi yang selalu menjadi magnet bagi para wisatawan untuk mengunjungi Pulau Dewata adalah Tanah Lot Bali. Nama Tanah Lot ini memang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Kayaknya nggak lengkap kalau ke Bali tanpa berfoto dengan latar belakang pura di tengah laut yang menjadi ciri khas Tanah Lot.
Tanah lot menjadi ikon pariwisata Bali dengan reputasi yang sudah mendunia. Kawasan Tanah Lot merupakan sebuah kompleks pura atau tempat ibadah umat Hindu yang sangat disucikan di Pulau Dewata. Objek wisata yang satu ini memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena keunikan, kesakralan, dan juga pesona keindahan alamnya. Sebagai salah satu destinasi wisata favorit yang sangat populer, Tanah Lot ini nggak pernah sepi dari pengunjung setiap harinya lho.
Asal-usul Tanah Lot
Setiap Pura di Bali memiliki asal-usul sejarah masing-masing, baik sejarah yang berasal dari prasasti, lontar-lontar kuno maupun sejarah yang berasal dari legenda rakyat yang masih diyakini sampai saat ini. Menurut sebuah legenda yang populer di kalangan warga lokal, berdirinya Pura Tanah Lot tidak lepas dari kisah perjalanan seorang pendeta suci dari Kerajaan Majapahit bernama Dang Hyang Nirartha atau Dang Hyang Dwijendra pada abad 16.
Dalam menjalankan misinya untuk memperkuat kepercayaan masyarakat Bali tentang ajaran agama Hindu, Dang Hyang Nirartha sempat mendapatkan pertentangan dari Bendesa atau Pemimpin Desa Beraban. Pada awalnya, Bendesa yang merasa iri melakukan pengusiran terhadap Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya. Karena tidak ingin berkonflik lebih lanjut maka dengan kekuatan spiritual yang dimiliki, Dang Hyang Nirartha mampu memindahkan bongkahan batu tempat beliau bermeditasi itu ke tengah laut.
Hal ini membuat Bendesa Beraban terkesan dan kagum hingga pada akhirnya Bendesa Beraban menjadi pengikut setia Dang Hyang Nirartha. Selanjutnya, hamparan batu karang yang diyakini sebagai tempat meditasi Dang Hyang Nirartha tersebut diberi nama Tanah Lot. Tanah berarti daratan dan Lot berarti laut. Jadi, Tanah Lot mempunyai arti daratan yang ada di tengah laut.
Keistimewaan Tanah LotÂ
Dari sekian banyak destinasi wisata yang menarik di Pulau Bali, Tanah Lot tetap menjadi ikon wisata bukan tanpa alasan. Tanah Lot memiliki lebih banyak keistimewaan yang tak dimiliki objek wisata lainnya. Bahkan beberapa tokoh penting dunia seperti mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Raja Salman Bin Abdulaziz al Saud dari Kerajaan Arab Saudi memasukkan Tanah Lot ke dalam daftar tempat wisata yang mereka kunjungi saat berlibur di Pulau Dewata.
Keistimewaan Tanah Lot di antaranya memiliki keindahan panorama alam yang unik dengan pesona Laut Hindia yang indah hamparan batu karang di pantainya juga jadi daya tarik tersendiri. Objek wisata ini juga menawarkan berbagai atraksi dan aktivitas menarik yang tidak lepas dari nilai-nilai budaya dan spiritual yang melekat pada kehidupan masyarakat Bali. Selain itu, Pura di kawasan wisata Tanah Lot yang eksotis memiliki arsitektur yang unik. Pura ini juga menjadi pura di tengah laut satu-satunya yang sudah ikonik di Bali.
Spot Foto dan Aktivitas Menarik di Tanah Lot
Ada banyak spot foto ikonik di kawasan wisata Tanah Lot yang bisa kamu eksplorasi. Kamu akan dibuat kagum dan terpesona oleh keindahan alam, hamparan batu karang dan jernihnya air laut. Beberapa spot menarik yang recommended dan aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Tanah Lot antara lain:
Menikmati Sunset
Sama seperti kebanyakan pantai di pesisir selatan Bali, Tanah Lot juga menjadi lokasi berburu sunset yang indah di Pulau Dewata. Kalau kamu pengen berkunjung ke Tanah Lot untuk menyaksikan sunset dari awal sampai akhir, waktu terbaik untuk kamu berkunjung adalah sore hari sekitar pukul 16.00 WITA.
Kamu akan merasakan suasana yang romantis ditemani panorama alam yang indah dan suara deburan ombak yang menghantam karang. Langit berwarna jingga dan siluet Pura Tanah Lot yang eksotis adalah perpaduan sempurna yang pas banget buat jadi latar belakang foto kamu nih.
Berfoto di Pura Tanah Lot dan Pura Batu Bolong
Spot yang paling ikonik di kawasan wisata Tanah Lot adalah Pura Tanah Lot dan Pura Batu Bolong yang lokasinya berada di area pantai. Pura Tanah Lot terletak di atas bongkahan batu karang besar yang menjorok ke tengah laut. Sedangkan Pura Batu Bolong letaknya tepat di atas tebing karang. Ketika kamu berdiri di tepi pantai lalu memandang ke arah pura saat air lautnya sedang pasang, kamu akan melihat kedua Pura tersebut seperti disatukan oleh air laut yang menenangkan.
Goa Ular Suci
Spot lain yang nggak kalah menarik adalah Goa Ular Suci yang lokasinya berada di bawah tebing. Konon di tempat ini ada ular poleng atau ular berwarna hitam putih yang mendiami goa. Ular ini diyakini masyarakat setempat sebagai ular penjaga pura. Kamu bisa melihat, menyentuh bahkan berfoto bersama ular poleng sambil ditemani oleh pawangnya. Untuk menghargai jasa pawang, kamu bisa menyumbang secara sukarela berapapun nominalnya. Tapi karena lokasinya yang berada di bawah tebing, kamu hanya bisa masuk ke Goa Ular Suci ini saat air lautnya sedang surut ya.
Goa Air Suci
Air tawar yang ada di goa ini oleh warga lokal dipercaya memiliki berbagai khasiat dan biasanya digunakan untuk keperluan ibadah umat Hindu. Karenanya, air di goa suci ini disebut sebagai air suci. Meski demikian, para wisatawan juga diperbolehkan untuk meminum atau sekedar untuk membasuh tangan dan wajah dengan air suci ini.
Pertunjukan Tari Kecak
Tari kecak adalah tarian tradisional yang berasal dari Bali yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan agama. Tarian ini mengisahkan tentang Rama, Dewi Sinta, Hanoman, dan Rahwana. Kisah dramatis yang diangkat, melahirkan gerakan tari yang indah dan epik sehingga sangat menarik bagi para wisatawan mancanegara. Pertunjukan Tari Kecak biasanya diadakan pada waktu petang menjelang malam di area panggung sekitar Pura Tanah Lot.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Tanah Lot
Untuk dapat memasuki kawasan wisata Tanah Lot, setiap wisatawan diwajibkan membayar tiket masuk objek wisata. Harga tiket masuk ke area wisata Tanah Lot berbeda bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Bagi wisatawan domestik, dewasa dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 20.000/orang sedangkan anak-anak dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 15.000/anak.
Sementara itu bagi wisatawan mancanegara, orang dewasa dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 60.000/orang dan anak-anak dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 30.000/anak. Selain membayar tiket masuk, kamu juga wajib membayar biaya parkir untuk kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk pengendara mobil.
Sebagai destinasi wisata favorit yang sangat populer, tentu saja fasilitas umum di kawasan wisata Tanah Lot sangat memadai. Beberapa fasilitas umum tersebut antara lain :
- Lahan parkir yang luas untuk menampung seluruh kendaraan para pengunjung
- Restoran yang menawarkan berbagai masakan lezat
- Toilet yang bersih
- Penginapan dan hotel yang nyaman dan terjangkau bagi para wisatawan agar lebih mudah dan dekat akses ke objek wisata.
- Pusat Informasi untuk para pengunjung.
- Art Shop yang menawarkan berbagai kerajinan khas Bali untuk para wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh.
Alamat, Jam Buka dan Lokasi Tanah Lot
Kalau kamu tertarik untuk mengeksplorasi segala keindahan dan keunikan setiap sudut Tanah Lot, kamu bisa datang ke alamat berikut ini.
Alamat :
Desa Beraban,Kecamatan Kediri,Kabupaten Tabanan,Bali
Jam Buka : 07.00 – 19.00 WITA
Check lokasinya di Google Maps
Kalau kamu liburan ke Bali bersama keluarga atau teman-teman kamu, jangan lupa buat berkunjung ke tempat wisata yang satu ini.